Rabu, 28 Januari 2015

Hallo mr professor

Hallo mr professor
Well you can say that
What if...........

What if I fall for you?
Would you feel the same way as me?

Hallo mr professor
Well you can say that

It is actually true, I fall for you

I wish you know, bye

Sabtu, 12 Juli 2014

The Fault In Our Stars

I just watched The Fault In Our Stars this Friday. and guess what? I cried. a lot. not just at the theater, I cried again on my room while listening to the soundtrack by Ed Sheeran called "All Of The Stars"

The film just took me into deep sadness. I mean, that's just too unfair two people who love each other must separated just because death. But I learn much from tfios, about love, life, how to be grateful, how to be strong. but still, it made me sad. even until now. Okay







and in this opportunity, I'll share the soundtrack that I just mention above. And this is All Of The Stars by Ed Sheeran


ALL OF THE STARS

It's just another night
And I'm staring at the moon
I saw a shooting star, and I thought of you
I sang a lullaby by the waterside and knew
If you were here, I'd sing to you
You're on the other side
As the skyline splits in two
I'm miles away from seeing you
I can see the stars
From America
I wonder, do you see them, too?

So open your eyes and see
The way our horizons meet
And all of the lights will lead
Into the night with me
And I know these scars will bleed
But both of our hearts believe
All of these stars will guide us home

I can hear your heart
On the radio beat
They're playing 'Chasing Cars'
And I thought of us
Back to the time,
You were lying next to me
I looked across and fell in love
So I took your hand
Back through lamp lit streets I knew
Everything led back to you
So can you see the stars?
Over Amsterdam

 
You're the song my heart is beating to

So open your eyes and see
The way our horizons meet
And all of the lights will lead
Into the night with me
And I know these scars will bleed
But both of our hearts believe
All of these stars will guide us home

And, oh, I know
And oh, I know, oh
I can see the stars
 From America

Sabtu, 24 Mei 2014

ACT and REACT

Semua orang tahu kalau manusia ga bisa hidup sendiri. Dan kamu pun sebenarnya tahu, kamu ga bisa hidup sendiri. Butuh komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi terkadang, ga semua hal bisa kita ucapkan. Ga semua hal bisa kita uraikan lewat kata-kata. Dan saat itu terjadi, yang kamu bisa lakuin cuman diam, atau menunggu...

Kalau diam, hal yang dipendam itu, ga akan pernah ada yang tahu. Tapi kalau kamu memilih untuk menunggu... itu artinya kamu mengambil tindakan. 

Dan peka, adalah kunci utamanya. Peka itu penting dalam komunikasi. Peka itu mengerti. Peka itu sadar. Dan dengan peka juga, semuanya bisa terlihat, bisa terungkap.

It's about how you act, and how to react. Gimana caranya kamu bertindak... atau pada saatnya kamu juga harus menanggapi tindakan orang lain. Gimana caranya kamu bisa menyampaikan apa yang kamu rasain, atau ikut merasakan apa yang orang lain rasakan.

Dan sekali lagi, kunci utamanya peka. 

Karena peka bisa menjadi mata saat semua tertutup rapat.

Minggu, 30 Maret 2014

Aku duduk terdiam di kasur, sambil memandang langit-langit kamar yang tinggi. Seharusnya ini membuatku tenang, tapi aku malah merasa sesak. Terlalu banyak masalah yang kudapatkan belakangan ini. Entah kenapa segala sesuatu serasa berteriak dan menantang kepadaku. Rasanya seperti anjing yang menggonggong ingin bertengkar engan seorang kucing, tapi bukan hanya satu ekor, namun beberapa anjing. Aku merasa kasihan pada lamunanku sendiri, bagaimanapun juga kucing itu terasa menyedihkan. Dan rasanya aku mengerti.
Aku mencoba menghela nafas secara teratur, alih-alih merasa tenang, aku merasa lebih sesak lagi. Marah, sedih, kecewa, frustasi, dan benci, segalanya bergejolak didalam menjadi satu. Bagaimana bisa semua hal bisa berjalan seburuk ini. Apa mereka semua mencoba mengujiku, melihat seberapa besar kekuatanku.

Menguji...

Yah, ini ujian. Tapi ujianpun seharusnya ada batasnya. Aku bisa saja meledak saat ini. Marah pada semua orang, yang begitu egois dan tidak mau mengalah, marah akan semuanya.
Kenapa harus ada ujian jika aku merasa aku sudah cukup kuat? Aku memandang langit-langit lagi, dan sesuatu muncul di benakku. Diatas langit masih ada langit. Aku tersadar, ujian ini datang semata-mata untuk membuatku lebih kuat lagi, bukan untuk mengetes sejauh mana kekuatanku. Dan kapan akhirnya langit akan habis, kapan saat diatas langit tidak akan ada langit lagi, pikirku. Dan jawaban dengan sendirinya datang, saat kita sudah tidak bisa melihat langit lagi. Mati.

Yah, itu pasti. ujian akan selalu datang, dan semata-mata untuk membuatku makin kuat dan dewasa. 

Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang? Membiarkan semua orang tahu tentang perasaanku agar aku merasa lebih tenang? Tapi bagaimana caranya? Haruskah aku berteriak dan marah, agar akhirnya semua orang sadar, bahwa aku sudah tidak tahan lagi? Haruskah aku melampiaskannya begitu saja?

Tunggu, apa tadi tujuan ujian-ujian ini? Ah ya, untuk membuatku lebih kuat dan dewasa. Jika aku melampiaskannya begitu saja, itu malah membuat masalah semakin pelik. Kekanak-kanakan.
Aku tahu apa yang harus aku lakukan, bersabar dan berusaha sebaik mungkin. Mengurung diri di kamar bukanlah usaha yang terbaik. Namun keluar dari sini dan menghadapi semuanya dengan senyuman, itu baru namanya heroik.

Aku bangun dari kasur, berjalan ke pintu. Aku menghela nafas panjang. Ini yang terbaik, pikirku. Saat melangkah keluar, aku bisa merasakan senyuman di wajahku. []

Rabu, 26 Maret 2014

Love's anything

Love. One word with many reactions. Basically teenagers will think about someone that they like when it comes to love. But love isn't just about that. Love is something that even simpler, something that have more meaning. and yeah, love is everywhere.

Not many who realize this but yeah, love's everywhere. Even in somewhere that you'll never think of. We should know that love is so important. I realize, love is anything. Even, your life is a love tho.

Look at you, look how you're growing up. You'll never be like this without your parents, right? And how about our friends who lose their parents even when they're still little. No one can deny that many differences between us with them who unlucky. What make us different? It's about parent's love. We're like this now because our parent's love. And 'love' is showing again.

Look around you, when you're sad, your friends will try their best to see your smile again. And why they do that? Because they love you. Once again, 'love' is showing again.

Literally, love anything, love is everywhere, and love is our life. Without love there are no dreams. Without love there are no laughters. Without love here are no smiles. Without love, there's no happy ending too. I do realize, love is anything.

You should treasure your love, because you realize love is anything.
Because in the end, love will bring you a happy ending.


Jumat, 21 Maret 2014

AWAL, Satu Kata Penuh Makna

Kata "Awal" sudah tidak asing di telinga kita. And yes, sekali lagi, satu kata yang sederhana ini penuh dengan makna. I mean, penuh makna disini bukan berarti ambigu. Tapi kata yang berarti dalam hidup kita, kata yang penting on every pages of our life, kata yang bermakna bagi kita. Hidup kita dimulai dengan "Awal". Lagi-lagi si "awal" ini yang muncul. Why this word always show up in front of our eyes?

The answer is, setiap langkah yang kita ambil pasti adalah sebuah "Awal". Setiap pilihan yang kita ambil pasti adalah sebuah "Awal". Awal inilah, yang menentukan kehidupan kita, dan Awal inilah yang menentukan 'Akhir' juga.

I mean, contohnya saat kita baru masuk SMA, itu berarti awal yang baru. Atau bahkan hal yang mungkin gak pernah terlintas di benak kita, saat ruh kita pertama kali dihembuskan kepada janin ibu kita, "Awal" hidup kita dimulai.So basically, this word is the starter; kata pertama dalam setiap chapter hidup kita.

Awal yang baik, selalu diikuti dengan Akhir yang baik, and well begitupun sebaliknya, Awal yang buruk akan diikuti dengan Akhir yang buruk. Terus gimana kalau misalkan kita memilih "Awal" yang buruk, lalu akhirnya kita sadar bahwa itu salah dan akirnya kita memilih untk berubah? Like I said before, setiap pilihan yang kita ambil adalah sebuah "Awal". Mungkin awal yang kita pilih buruk, dan akhirnya adalah saat kita sadar bahwa "Awal" yang kita pilih itu salah, that's the ending, regrets and sorry. Lalu akhirnya, kita memilih "Awal" yang baru lagi, yaitu untuk berubah menjadi lebih baik.

Don't you think it's true? "Awal" mungkin kata yang sepele, but the meaning is the most important one, kaalu kita mau membuka mata kita, akan hal kecil sekalipun.

So, why this word always show up in front of our eyes?
Karena "Awal" adalah kata pertama yang kita torehkan dalam hidup kita.

Karena "Awal", adalah satu kata yang penuh makna.

Sabtu, 28 Desember 2013

Dengeki Daisy (comic special edition #1)

wassap everyone, how's life? ^^

like I said before, saya mau bagi-bagi komik kesukaan nih. this is what I recommend, some my fav comics. aaaaand the first one is "Dengeki Daisy"

 ini tokoh utamanya, Teru and Kurosaki :)

yesss, Dengeki Daisy itu manga yang genrenya romance sm ada bumbu actionnya, but not lose the comedy one. komiknya yang udah di translate dari bahasa jepang ke bahasa lain, biasanya judulnya juga ikutan diubah. di Indonesia (I dunno in other country, so I just give the on in my country) jadi "Electric Daisy"

well, liat dari judulnya ada Electric nya yak, emang berhubungan sama ceritanya nih readers. well, this is where the story begin...

Teru Kurebayashi itu main characternya di Dengeki Daisy. Teru itu a poor girl and have nothing else but a legacy from her elder brother (Souichiro Kurebayashi) that died for a past few years ago. yup, jadi Teru itu sebatang kara, dia ga punya apa-apa selain apartemen and a few money yang kakanya tinggalin buat Teru sebelum dia meninggal dunia. other than that, kakanya teru juga ninggalin handphone buat Teru, yang kakanya minta dijaga terus. nah, in that phone, there's a contact named "Daisy". jadi kakanya bilang, kalau Teru ngerasa kesepian atau butuh seseorang in her side, just send a text to Daisy. kakanya bilang, Daisy bakal selalu jagain Teru dan ada buat dia.

like her brother told her, Teru selalu sms si "Daisy" ini walaupun dia gatau who's the real "Daisy" is. Teru selalu nyurahin all her feelings ke "Daisy", dan "Daisy" selalu bales dengan kata-kata yang warming Teru's heart, like "don't be worry, I always there for you".  yup yup, "Daisy" always there for her, just like her brother told her....

a few years past, Teru's in her senior high school. disana, dia sering di bully sama other students yang kaya raya. ya know, life's problem between the greedy reach people with the poor one. ga kayak biasanya, on that day waktu dia di bully, there's something that helped her. tiba-tiba kaca jendela gudang halaman belakang sekolahnya pecah. panik, the rich students left her alone. Teru have a feeling, that the one who throw the ball is Daisy, because however, that ball saved her

siangnya, tiba-tiba penjaga halaman sekolah yang keliatannya brandal (?) named Kurosaki dateng ke kelas Teru dan ngebawa Teru sambil ngomong "Kamu yang udah mecahin kaca gudang sekolah, harus gantiin sama kaca yang baru", Teru yang gatau apa-apa akhirnya dibawa sm si Kurosaki. like I said before, Teru is a poor girl, jadi dia ga bisa ganti kaca jendela pake yang baru. Kurosaki akhirnya bikin perjanjian, selama Teru ga bisa bayar pake yang baru,dia harus bantu pekerjaan Kurosaki. so, her life become the garden keeper of her school (?) started

ga diduga-duga, ternyata Kurosaki is a good man. he might look like a brandal (?) Kurosaki emang sering ngejailin Teru, but dunno why, he always there for Teru, well dengan caranya sendiri... like other romance manga, in the end they fell in love. tapi gatau kenapa, Kurosaki kayak selalu ngehindar buat nyatain perasaannya ke Teru, he said that "I'm not good for her, she should get a good man not like me" ?



masalah dimulai waktu seseorang mulai ngincer Teru. the unknown people yang ngejer Teru selalu nanya tentang handphone yang ditinggalin kakaknya buat Teru. and in the end, she knew that her brother is a professional and a genius in IT, ya kayak apa sih ya programmer gitu tuuuh, but he is totally a genius and an idiot too though. lama-lama, Teru akhirnya tau ada hubungan kematian kakanya dengan Kurosaki yang dulunya berprofesi sebagai... hacker?! actually, Kurosaki knew about her brother. so, sebenernya apa hubungan Kurosaki dengan kakaknya? kenapa banyak orang jahat yang ngincer hp nya Teru? kenapa juga Kurosaki yang dateng tiba-tiba (?) selalu ngebantuin Teru saat dia dalam bahaya? In the end, kenapa tiba-tiba orang-orang jahat yang mengincar Teru mencoba membongkar tentang "dosa Daisy"?!




well well, wanna know it? please just read it at here
komik "Dengki Daisy" karya Motomi Kyousuke ini bener-bener keren deh. ga hanya ceritanya, tokoh-tokohnya juga inspiring banget. and, you'll melt like ice cream (?) 'cause the romance scenes in this comic.

so this is COMIC SPECIAL EDITION #1


From left to right: Kurosaki, Teru, and Teru's brother (Souichiro)